2 Tentara Israel Tewas dan 11 Terluka dalam Operasi Perlawanan di Kota Gaza
Media Israel Menyebut Peristiwa Itu sebagai “Sangat Sulit”. Perlawanan juga menghancurkan Sejumlah Alat Berat Militer Israel.
Palestina, FAKTABERITAGLOBAL.COM - Dua tentara Israel tewas dan lebih dari 11 lainnya terluka pada Senin malam, dalam sebuah operasi perlawanan Palestina di Kota Gaza yang menghancurkan sejumlah kendaraan militer pendudukan.
Media Israel menggambarkan peristiwa itu sebagai “sangat sulit”.
Sumber dari platform pemukim di media sosial menyebutkan bahwa sebuah penyergapan terpadu menargetkan pasukan pendudukan di Gaza, menimbulkan korban tewas dan luka-luka.
Aksi itu mencakup peledakan sebuah tank, penargetan buldoser D9, dan peledakan alat peledak terhadap pasukan penyelamat ketika mereka tiba di lokasi penyergapan pertama.
Perlawanan Targetkan Kendaraan Militer Israel
Platform pemukim menggambarkan peristiwa itu sebagai “pembantaian kendaraan”. Mereka menjelaskan bahwa perlawanan menargetkan dua kendaraan lapis baja Namer, satu tank Merkava, serta dua buldoser militer jenis D9. Mereka menegaskan bahwa semuanya dihantam roket anti-tank oleh para pejuang perlawanan.
Bentrokan Berlanjut
Sumber lokal melaporkan bahwa bentrokan terus berlanjut antara perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan di sebelah utara lingkungan an-Nasr di Kota Gaza, setelah pasukan pendudukan terjebak dalam penyergapan pertama. Disebutkan bahwa kawasan itu saat ini menyaksikan tembakan berkelanjutan dari helikopter Israel dan pelemparan granat asap.
Faksi-faksi perlawanan Palestina terus melancarkan pertempuran sejak 7 Oktober 2023, dalam rangka membela rakyat Palestina dan tempat-tempat sucinya, serta menghadapi agresi militer dan genosida di Jalur Gaza.
Sebelumnya pada Hari Senin, Brigade al-Qassam, Saraya al-Quds, dan Brigade Syahid Abu Ali Mustafa mengumumkan serangkaian operasi yang menargetkan posisi dan pasukan militer pendudukan di berbagai wilayah Jalur Gaza, khususnya di Kota Gaza. (FBG)