Ali al-Houthi: Rencana Trump untuk Gaza Ungkap Kemitraan AS dalam Agresi Israel
Ancaman Trump terhadap rakyat Palestina jika menolak proposalnya menunjukkan keberpihakannya pada entitas Israel dan perannya sebagai mitra utama dalam agresi yang terus berlanjut terhadap Gaza.
Yaman, FAKTABERITAGLOBAL.COM — Anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mohammed Ali al-Houthi, menyatakan bahwa ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap rakyat Palestina karena menolak rencananya justru melayani kepentingan entitas Israel dan menyingkap peran Trump sebagai mitra utama dalam agresi yang sedang berlangsung terhadap Gaza.
Al-Houthi menegaskan bahwa perdamaian sejati tidak dapat dibangun di atas ancaman dan intimidasi. Ia menambahkan bahwa upaya Trump untuk menampilkan diri sebagai mediator tidak sah, sebab ia secara terbuka berpihak kepada musuh Israel.
Dukungan AS terhadap Genosida di Gaza
Trump mengumumkan proposalnya pada hari Senin, yang diklaim menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, pertukaran tawanan Israel yang ditahan Hamas dengan tahanan Palestina di penjara Israel, serta penarikan bertahap pasukan Israel dari Gaza.
Pengumuman tersebut datang di tengah dukungan militer, intelijen, dan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Washington terhadap perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 66.300 warga Palestina—sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Amerika Serikat juga secara drastis meningkatkan pengiriman senjata ke Israel sekaligus terus memveto setiap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertujuan menghentikan serangan brutal tersebut. (FBG)
Sumber: Al-Masirah