Anggota Parlemen Iran: Teheran Tahu Cara Tangani Sanksi Barat
Ali Keshvari dari Komisi Pasal 90 Parlemen menolak langkah snapback Eropa, tekankan penguatan hubungan dengan China dan Rusia
Iran, FAKTABERITAGLOBAL.COM – Anggota Dewan Pimpinan Komisi Pasal 90 Parlemen Iran, Ali Keshvari, mengatakan bahwa Iran sangat siap menghadapi sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
“Selama bertahun-tahun, sanksi komprehensif telah diberlakukan terhadap negara ini, dan Iran sangat tahu bagaimana cara menghadapinya,” kata Keshvari dalam wawancaranya dengan Mehr News Agency.
Respons terhadap Mekanisme Snapback
Keshvari mengecam langkah terbaru Inggris, Prancis, dan Jerman yang berusaha memberlakukan kembali sanksi Dewan Keamanan PBB yang telah berakhir melalui apa yang disebut mekanisme snapback.
Ia menyebut keputusan itu bukan hal baru maupun sah, dengan mengingatkan penarikan sepihak Amerika Serikat dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) pada 2018.
Pada 28 Agustus, trio Eropa tersebut memberi tahu Dewan Keamanan PBB tentang niat mereka untuk mengaktifkan mekanisme snapback, sebuah prosedur 30 hari yang bertujuan memberlakukan kembali semua sanksi PBB terhadap Iran.
Iran menolak langkah itu sebagai tindakan ilegal, menuduh negara-negara Eropa berpihak pada tekanan AS alih-alih memenuhi kewajiban mereka dalam JCPOA.
Alternatif Ekonomi dan Diplomatik
Anggota parlemen tersebut menyoroti meningkatnya kerja sama Iran dengan negara-negara seperti China dan Rusia sebagai langkah efektif untuk melawan sanksi.
Ia mengatakan bahwa memperluas pertukaran keuangan dan diplomatik dengan negara-negara sehaluan, terutama melalui penggunaan mata uang nasional, dapat berdampak sangat positif pada perekonomian Iran.
Keshvari juga menekankan pentingnya masuk ke dalam perundingan nuklir dalam atmosfer yang adil. Ia menegaskan bahwa partisipasi Iran harus didasarkan pada upaya menjaga kepentingan nasionalnya, bukan menerima tuntutan sepihak.
Pada Jumat lalu, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan untuk meninjau rancangan resolusi yang akan memperpanjang penangguhan sanksi terhadap Iran sebelum tenggat mekanisme snapback berakhir. Namun, resolusi tersebut gagal diadopsi, sehingga membuka kemungkinan diberlakukannya kembali pembatasan internasional. (FBG)