Belgia Ancam “Hapus Moskow dari Peta”: Ini Jawaban Tegas Rusia
Moskow kecam pernyataan Menteri Pertahanan Belgia sebagai provokatif dan tidak bertanggung jawab, menyebutnya gejala histeria militer Barat
Rusia, FAKTAGLOBAL.COM — Menteri Pertahanan Belgia Theo Francken memicu kemarahan di Moskow setelah menyatakan bahwa NATO dapat “menghapus Moskow dari peta.”
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar De Morgen yang diterbitkan pada hari Senin, Francken menepis kekhawatiran bahwa pengiriman rudal Tomahawk buatan AS ke Ukraina dapat memicu konflik besar-besaran antara Rusia dan NATO.
Ia berpendapat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menggunakan senjata nuklir karena aliansi yang dipimpin AS “akan menghapus Moskow dari peta.”
Francken juga menambahkan bahwa ia tidak takut terhadap serangan konvensional terhadap Brussel, dengan mengatakan hal itu hanya akan membuat Moskow “rata dengan tanah.”
Tanggapan Rusia
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Aleksandr Grushko menggambarkan pernyataan Francken sebagai bagian dari “atmosfer psikosis militer” yang menyebar di seluruh Eropa Barat.
Kedutaan Besar Rusia di Belgia mengeluarkan pernyataan terpisah yang mengecam komentar menteri Belgia tersebut sebagai “provokatif dan tidak bertanggung jawab,” menyebutnya sebagai “kebodohan murni dan keterputusan total dari realitas.”
“Petualangan Francken adalah manifestasi paling mencolok dari kegilaan militeristik yang semakin melanda kelompok perang Eropa,” kata kedutaan itu, memperingatkan bahwa retorika semacam ini “menjadi ancaman bagi masa depan benua dan dapat menjerumuskannya ke dalam perang baru.”
Konteks yang Lebih Luas
Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pasokan senjata Barat yang terus mengalir ke Ukraina tidak akan menghentikan operasi militer Rusia, tetapi justru akan semakin memperburuk konflik.
Insiden ini menambah ketegangan yang meningkat antara Rusia dan negara-negara anggota NATO di tengah konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan ekspansi aliansi dalam pengiriman senjata ke Kyiv.
(FG)


