Dua Tentara Israel Terluka dalam Operasi Perlawanan di Tubas
Para pejuang Palestina menghantam pasukan pendudukan dengan alat peledak saat serangan Israel meningkat di Tepi Barat yang diduduki
Palestina, FAKTAGLOBAL.COM – Dua tentara pendudukan Israel terluka pada Sabtu setelah pejuang perlawanan Palestina meledakkan sebuah alat peledak yang menargetkan pasukan penjajah saat melakukan penggerebekan militer di kota Tubas, di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Media Israel, mengutip sumber medis, mengonfirmasi luka-luka tersebut dan menggambarkan kondisi para tentara sebagai “ringan.”
Namun, pengerahan cepat bala bantuan oleh pasukan pendudukan — termasuk helikopter militer ke pos pemeriksaan Tayasir dekat kota tersebut — menunjukkan adanya gangguan operasional yang lebih serius.
Setelah ledakan itu, pasukan Israel menyerbu kota ‘Aqaba, di utara Tubas, mengerahkan unit infanteri dan melakukan pencarian luas.
Penyerbuan itu kemudian meluas kembali ke kawasan perkotaan Tubas, di mana bentrokan pecah antara pemuda perlawanan dan pasukan Israel.
Operasi ini terjadi di tengah meningkatnya aksi-aksi perlawanan di Tepi Barat yang semakin berani menargetkan pasukan Israel, menandakan berkembangnya taktik medan tempur dan keteguhan perlawanan meskipun menghadapi penindasan brutal Israel.
Serangan Israel Meningkat di Tengah Eskalasi Pendudukan
Sebelumnya, militer Israel mengakui telah melakukan penggerebekan besar-besaran di puluhan kota dan desa Palestina sepanjang akhir pekan.
Militer mengklaim telah melakukan “pembicaraan peringatan” dengan para tahanan yang dibebaskan dan keluarga mereka, dalam upaya mengintimidasi dan mencegah bentuk perayaan atas pembebasan mereka sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas.
Tentara pendudukan juga mengakui membunuh beberapa warga Palestina, melakukan penangkapan, serta menyita alat peledak dan senjata rakitan selama penggerebekan — narasi yang kerap digunakan untuk membenarkan agresi sistematisnya.
Tepi Barat di Bawah Kepungan Sejak Genosida Gaza
Sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, Tepi Barat telah mengalami kampanye kekerasan paralel, yang mengakibatkan:
Lebih dari 1.054 warga Palestina gugur
Hampir 10.000 terluka
Lebih dari 20.000 ditangkap, termasuk 1.600 anak-anak
Angka-angka ini mengungkap kampanye terkoordinasi untuk menghancurkan perlawanan di seluruh front Palestina, dengan dukungan penuh Amerika Serikat dan diamnya komunitas internasional. (FG)