Hamas: Berlanjutnya Serangan ke Gaza Bongkar Kebohongan tentang Pengurangan Serangan
Gerakan tersebut mengutuk eskalasi yang menewaskan 70 warga sipil di Gaza; menyerukan kepada komunitas internasional dan bangsa Arab–Islam untuk bertindak segera menghentikan genosida ini.
Palestina, FAKTABERITAGLOBAL.COM – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) telah mengutuk kejahatan yang terus berlanjut dan pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, menegaskan bahwa eskalasi berdarah hari ini mengungkap kebohongan klaim penjahat perang Netanyahu tentang pengurangan operasi militer terhadap warga sipil.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Sabtu malam, Hamas mengatakan bahwa agresi Israel yang tanpa henti — yang sejak pagi telah merenggut nyawa 70 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak — dengan jelas mengungkap penipuan di balik narasi pemerintah Israel dan upayanya untuk menutupi perang pemusnahan yang sedang berlangsung.
Hari Berdarah di Gaza
Sejak Sabtu pagi, pasukan pendudukan Israel telah melancarkan puluhan serangan udara dan artileri yang menargetkan berbagai wilayah di seluruh Gaza.
Sumber medis mengonfirmasi kedatangan 15 syuhada di Rumah Sakit Al-Shifa, 32 di Rumah Sakit Al-Ma’madani, 19 di Rumah Sakit Nasser, dan masing-masing dua di Rumah Sakit Al-Awda dan Al-Aqsa.
Pembantaian terbaru ini terjadi dengan mengabaikan secara terang-terangan seruan Presiden AS Donald Trump pada Jumat malam yang mendesak Israel untuk segera menghentikan pemboman Jalur Gaza.
Hamas mengatakan bahwa berlanjutnya serangan-serangan ini, di tengah klaim Tel Aviv tentang “pengurangan” aktivitas militer, menunjukkan bahwa pemerintah pendudukan terus dengan sengaja menargetkan warga sipil tak bersenjata dan keluarga-keluarga pengungsi.
Seruan kepada Komunitas Internasional dan Dunia Islam
Hamas memperbarui seruannya kepada komunitas internasional, Liga Arab, dan bangsa-bangsa Islam untuk memikul tanggung jawab hukum dan kemanusiaan mereka, serta mengambil tindakan mendesak untuk melindungi dan membantu rakyat Palestina.
“Kami mendesak semua pihak internasional untuk segera bergerak mengakhiri perang genosida ini dan kampanye kelaparan yang telah menimpa Gaza selama dua tahun,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Gerakan itu juga menyerukan kepada orang-orang bebas di seluruh dunia untuk melanjutkan dan meningkatkan aksi solidaritas dengan rakyat Palestina dan menekan pendudukan Zionis untuk menghentikan agresi, pembantaian, dan hukuman kolektif terhadap Gaza. (PW)