Hamas: Penangkapan Perempuan dan Akademisi oleh Pendudukan adalah Terorisme Sistematis
Gerakan ini mengecam kampanye penangkapan Zionis yang terus berlangsung, menyerukan akuntabilitas internasional dan peningkatan perlawanan
Palestina, FAKTABERITAGLOBAL.COM - Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” mengecam berlanjutnya kampanye penangkapan Zionis yang menargetkan para mantan tahanan yang telah dibebaskan dan kalangan akademisi, selain juga penangkapan serta interogasi terhadap perempuan dan mahasiswi.
Hamas dalam pernyataan yang dikeluarkan hari ini, Ahad, menganggap praktik ini sebagai “terorisme sistematis” yang bertujuan menekan rakyat Palestina.
Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa tindakan represif ini menegaskan adanya kebijakan penindasan yang semakin meningkat yang dilakukan oleh pendudukan, dan menekankan bahwa kebijakan ini tidak akan berhasil menakut-nakuti rakyat Palestina atau mematahkan kehendaknya.
Sebagai langkah praktis, Hamas menyerukan lembaga-lembaga hak asasi manusia untuk mendokumentasikan semua pelanggaran ini dan kesaksian para tahanan, dengan menegaskan pentingnya mengumpulkan bukti-bukti tersebut untuk diajukan ke pengadilan internasional, dengan tujuan “mengadili para pemimpin musuh atas kejahatan fasis mereka.”
Seruan untuk Solidaritas Global dan Perlawanan
Pernyataan itu juga menyeru orang-orang merdeka di seluruh dunia untuk terus berdemonstrasi dan menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina yang tertindas, serta meningkatkan tekanan untuk menghentikan kejahatan dan pelanggaran brutal musuh.
Hamas juga menyerukan rakyat Palestina untuk meningkatkan jihad dan perlawanan dalam segala bentuknya terhadap penjajah dan para pemukimnya yang melakukan bentuk kebiadaban dan penindasan paling buruk terhadap rakyat kita di seluruh Tepi Barat yang diduduki. (FBG)