Hamas Peringati Kesyahidan Sayyed Nasrallah: Perlawanan Lebanon Tak Tergoyahkan
Hamas menegaskan bahwa darah para pemimpin perlawanan Lebanon telah menyatu dengan darah rakyat Palestina di jalan pembebasan Al-Quds dan Al-Aqsa.
Palestina, FAKTABERITAGLOBAL.COM – Gerakan Hamas menegaskan pada hari Sabtu bahwa aksi-aksi pembunuhan yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap para pemimpin perlawanan “tidak akan berhasil mematahkan kehendaknya atau memadamkan nyalanya,” melainkan justru menambah kekuatan, keteguhan, dan tekad untuk melanjutkan jalan hingga pembebasan.
Dalam pernyataan pers, Hamas mengatakan bahwa rakyat Palestina, kekuatan perlawanan, dan orang-orang merdeka di seluruh dunia hari ini, 27 September, memperingati haul pertama kesyahidan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dan sejumlah pemimpin syahid lainnya.
Beliau syahid dalam sebuah kejahatan yang dilakukan oleh entitas Zionis dalam upaya mencegah perlawanan Lebanon melanjutkan dukungan dan sokongannya terhadap Palestina.
Hamas memuji sikap heroik dan terhormat Sayyed Hassan Nasrallah dalam mendukung perlawanan Palestina dan pertempuran heroiknya, “Thufanul Aqsa,” seraya menegaskan bahwa darah para pemimpin perlawanan Lebanon telah menyatu dengan darah rakyat Palestina di jalan pembebasan Al-Quds dan Al-Aqsa.
Solidaritas Hamas dengan Lebanon
Gerakan itu menyatakan solidaritas penuhnya dengan Lebanon dalam menghadapi agresi pendudukan.
Hamas juga menyeru negara-negara Arab dan Islam untuk memberi dukungan pada tahap kritis ini dan memperkuat keteguhannya melawan plot serta serangan Zionis yang berulang, dengan cara yang memperkokoh persatuan sikap Arab dalam mendukung perjuangan umat yang adil.
Kesyahidan Sayyed Hassan Nasrallah
Sayyed Hassan Nasrallah (64 tahun) gugur syahid dalam serangan udara Israel yang menggunakan berton-ton bahan peledak terhadap sebuah fasilitas bawah tanah milik Hizbullah di kawasan Haret Hreik, di pinggiran selatan Beirut, pada 27 September 2024, di tengah perang yang terjadi dengan Israel, dikarenakan pembelaan Hizbullah terhadap Palestina dan Gaza. (FBG/Palinfo)