Israel Bajak Global Sumud Flotilla: Alma dan Sirius Dialihkan ke Pelabuhan Ashdod
Penyelenggara melaporkan komunikasi terputus dan pengepungan laut; flotilla menyatakan misi pengiriman bantuan kemanusiaan akan terus berlanjut.
Palestina, FAKTABERITAGLOBAL.COM - Beberapa kapal dari Global Sumud Flotilla — terutama Alma dan Sirius — dilaporkan dibajak dan dipaksa menuju Pelabuhan Ashdod oleh pasukan pendudukan Israel, kata penyelenggara.
Aksi tersebut terjadi bersamaan dengan terputusnya komunikasi dan siaran langsung dari beberapa kapal.
Kronologi singkat
Konvoi yang terdiri dari sekitar 45 kapal dari lebih dari 40 negara itu telah dinyatakan dalam kondisi siaga maksimal setelah melaporkan kedatangan sekitar 20 kapal perang Israel.
Penyelenggara mengatakan sebuah kapal perang Israel mengepung Alma secara agresif selama beberapa menit, mengganggu komunikasi jarak jauh dan memaksa kapten melakukan manuver darurat untuk menghindari tabrakan.
Para aktivis melaporkan taktik intimidasi serupa juga diterapkan terhadap Sirius sebelum kedua kapal tersebut dinaiki dan beberapa peserta ditahan. Konvoi kemudian dikawal menuju Ashdod di wilayah yang diduduki.
Sambungan radar dan internet terputus pada sejumlah kapal; penumpang menggambarkan kapal-kapal tak dikenal mendekat dengan berbahaya dan sebuah kapal intervensi militer mengarahkan cahaya kuat yang menyilaukan ke arah flotilla.
Pernyataan penyelenggara & status flotilla
Penyelenggara mengecam operasi tersebut sebagai pembajakan ilegal terhadap kapal-kapal kemanusiaan di perairan internasional.
Mereka mengatakan flotilla berada di Laut Mediterania utara lepas pantai Mesir — sekitar 118 mil laut (sekitar 220 km) dari wilayah Palestina yang diduduki — dan berjanji akan melanjutkan misinya meski dihadapkan pada upaya intimidasi.
Marie Mesmore, anggota parlemen Prancis yang berada di atas Sirius, melaporkan melihat setidaknya dua kapal tak dikenal mendekat dengan berbahaya dan mengatakan sebuah kapal intervensi militer menyinari mereka dengan cahaya menyilaukan sebelum komunikasi radar dan internet diputus.
Berangkat dari Spanyol pada akhir Agustus, Global Sumud Flotilla membawa susu formula bayi, bahan makanan, dan bantuan medis — sebuah upaya yang dinyatakan damai dan non-kekerasan untuk menerobos blokade Israel dan menyerahkan bantuan kemanusiaan langsung kepada penduduk Gaza yang terkepung.
Penyelenggara menyerukan kepada pemerintah dan badan internasional untuk menuntut keselamatan dan pembebasan para yang ditahan serta untuk terus memantau situasi. (FBG)