Israel Targetkan Kawasan Permukiman di 5 Kota Lebanon Selatan
Jet Tempur Langgar Wilayah Udara Lebanon, Menghantam Kawasan Permukiman di Meis al-Jabal, Debbine, dan Kfar Tebnit. Tak lama kemudian, serangan udara sasar perumahan di Borj Qalaouiye dan Chehabiyeh
Lebanon, FAKTABERITAGLOBAL.COM – Pada hari Kamis, pendudukan Israel mengeluarkan ancaman untuk menyerang tiga kota di Lebanon selatan: Meis al-Jabal, Debbine, dan Kfar Tebnit.
Menurut laporan, lokasi-lokasi yang diancam berada di dalam kawasan sipil.
Secara bersamaan, drone pengintai Israel melakukan pengawasan intensif di wilayah tersebut, memantau kota-kota yang berada di bawah ancaman.
Tak lama setelah peringatan itu, jet tempur Israel memasuki wilayah udara Lebanon dan melancarkan dua serangan udara di Meis al-Jabal, yang menyebabkan satu warga sipil terluka.
Media Lebanon kemudian melaporkan serangan Israel terhadap sebuah rumah permukiman di Kfar Tebnit, yang terletak di provinsi Nabatieh. Serangan lain juga menargetkan kota Debbine, di bagian selatan Lebanon.
Eskalasi Ancaman dan Serangan
Menyusul serangan-serangan ini, pendudukan Israel mengeluarkan ancaman lebih lanjut terhadap wilayah lain di Lebanon selatan, yaitu kota Borj Qalaouiye dan Chehabiyeh.
Tak lama kemudian, sejumlah serangan udara menghantam bangunan perumahan di kedua kota tersebut, memperburuk agresi terhadap warga sipil.
Respons Perdana Menteri Lebanon
Perdana Menteri Lebanon Nawaf Salam mengecam ancaman dan serangan Israel, menegaskan kembali bahwa Lebanon secara aktif terlibat dalam pertemuan Quintet.
Ia mempertanyakan tindakan Israel dengan mengatakan:
“Di mana komitmen Israel terhadap mekanisme ini? Bagaimana bisa terus melakukan intimidasi dan agresi, padahal pertemuan ini seharusnya menjamin implementasi penuh Resolusi 1701 dan penghentian permusuhan?”
Salam mendesak komunitas internasional, khususnya negara-negara yang menjadi sponsor perjanjian gencatan senjata, untuk memberikan tekanan maksimal kepada entitas Israel agar segera menghentikan serangan, menarik diri dari wilayah Lebanon yang diduduki, menghentikan seluruh pelanggaran, dan membebaskan tahanan Lebanon.
(FBG)