Karyawan Israel Ditangkap atas Tuduhan Jadi Mata-mata Iran
Tersangka dituduh merekam lokasi wisata dan titik keamanan dekat perbatasan Yordania, termasuk mengumpulkan informasi tentang Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir
Palestine, FAKTAGLOBAL.COM — Seorang warga Israel yang bekerja di sebuah hotel di wilayah Laut Mati telah ditangkap atas tuduhan melakukan spionase untuk Iran, menurut laporan Ynet.
Ynet melaporkan bahwa tersangka, seorang karyawan hotel dekat Laut Mati, dituduh memberikan informasi sensitif mengenai hotel dan lokasi wisata di bagian selatan Palestina yang diduduki kepada entitas asing yang bermusuhan.
Ia juga diduga mengumpulkan informasi terkait Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir.
Dugaan Aktivitas dan Bukti
Menurut dakwaan yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Distrik Selatan, tersangka telah berhubungan dengan pihak asing sepanjang tahun 2024 — termasuk selama perang 12 hari pada bulan Juni — dan mengirimkan informasi melalui Telegram.
Jaksa mengklaim bahwa tersangka:
Merekam banyak hotel di wilayah Laut Mati
Mengambil rekaman dari dalam area hotel serta titik pengamatan dekat perbatasan Yordania
Berjalan menyusuri sebuah jalan di wilayah Laut Mati dan merekam seluruh rutenya, diduga atas permintaan pihak pemberi perintah kepadanya
Ynet mengklaim bahwa banyak warga Israel melakukan “berbagai aktivitas intelijen” di dalam Israel selama konflik 12 hari tahun lalu. Individu yang baru ditangkap ini digambarkan sebagai salah satu dari mereka yang dicurigai.
Kasus ini menandai laporan lainnya mengenai dugaan aktivitas spionase yang terkait dengan Iran di dalam Israel, saat otoritas terus menindak individu yang dituduh memberikan informasi intelijen kepada pihak asing. (PW)


