Larijani di Pakistan: Pesan Ayatullah Khamenei hingga Pertemuan dengan Para Pemimpin Utama
Kunjungan Larijani ini menjadi salah satu putaran konsultasi tingkat tinggi Iran–Pakistan yang paling komprehensif dalam beberapa tahun terakhir
Pakistan, FAKTAGLOBAL.COM — Dalam sebuah misi diplomatik penting yang menegaskan semakin meluasnya peran regional Iran, Ali Larijani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, mengadakan serangkaian pertemuan mendalam dengan pimpinan tertinggi Pakistan pada hari Selasa.
Diskusinya dengan Presiden Asif Ali Zardari, para pejabat parlemen, serta tokoh tinggi pemerintahan Pakistan berfokus pada keamanan kawasan, kerja sama ekonomi, dan upaya terkoordinasi negara-negara Islam untuk menghadapi tantangan geopolitik yang terus meningkat—khususnya ancaman berkelanjutan yang ditimbulkan oleh rezim Israel.
Selama kunjungan tersebut, Larijani juga menyampaikan pesan khusus dari Ayatullah Sayyed Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam Iran, kepada rakyat Pakistan.
Dalam pernyataan publiknya, Larijani mengatakan:
“Saya menyampaikan salam Pemimpin Revolusi Islam Iran kepada rakyat Pakistan yang mulia—rakyat yang telah membela Iran secara bertanggung jawab selama perang zalim terbaru yang digencarkan rezim Zionis.”
Ia menegaskan bahwa sikap Pakistan mencerminkan karakter nasional yang tegas dan berprinsip. Larijani juga menyampaikan apresiasi Iran kepada pemerintah, parlemen, dan angkatan bersenjata Pakistan atas posisi mereka pada periode tersebut.
Kunjungan Larijani ini menjadi salah satu putaran konsultasi tingkat tinggi Iran–Pakistan yang paling komprehensif dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan tekad kedua negara untuk meningkatkan hubungan mereka ke tingkat kemitraan strategis.
Pertemuan Dengan Presiden Asif Ali Zardari: Memperkuat Pemahaman Politik Tingkat Tinggi
Pertemuan utama Larijani berlangsung dengan Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari. Menurut sumber diplomatik Iran dan Pakistan, pembicaraan tersebut digambarkan sebagai “konstruktif dan substantif”, mencakup:
Pendekatan bersama terhadap krisis keamanan regional
Peran pemerintah-pemerintah Muslim dalam menghadapi ancaman eksternal
Penguatan koordinasi Tehran–Islamabad di forum internasional
Perluasan dialog keamanan dan intelijen
Stabilitas perbatasan dan upaya penanggulangan terorisme
Kedua pihak sepakat bahwa hubungan Iran–Pakistan harus beradaptasi dengan dinamika kawasan yang berubah cepat. Presiden Pakistan dikabarkan menegaskan kesiapan negaranya untuk memperdalam kerja sama dengan Iran di bidang politik, keamanan, dan ekonomi.
Konsultasi Dengan Ketua Majelis Nasional Pakistan
Dalam pertemuan terpisah, Larijani mengadakan pembicaraan panjang dengan Sardar Ayaz Sadiq, Ketua Majelis Nasional Pakistan. Diskusi berfokus pada:
• Penguatan diplomasi parlemen antara kedua negara
• Institusionalisasi dialog rutin antar lembaga legislatif
• Pengembangan kerangka kerja komite-komite parlemen bersama
• Penyelarasan posisi terkait isu-isu utama dunia Islam
Kedua belah pihak meninjau perkembangan terbaru di kawasan Asia Barat, termasuk memburuknya keamanan regional, meningkatnya ancaman kelompok ekstremis, serta perlunya persatuan yang lebih kuat di antara negara-negara Muslim dalam menghadapi tindakan rezim Israel.
Larijani menekankan bahwa keterlibatan antarlembaga legislatif akan memainkan peran penting dalam memperkokoh kerja sama strategis.
Dialog Mendalam Dengan Wakil Perdana Menteri & Menteri Luar Negeri Ishaq Dar
Larijani juga bertemu dengan Mohammad Ishaq Dar, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Pakistan, dalam diskusi komprehensif yang menjadi salah satu pilar utama kunjungannya.
Kedua pejabat membahas:
• Titik-titik panas terbaru kawasan, termasuk perang di Gaza, ketidakstabilan politik di Afghanistan, dan ancaman keamanan di Asia Barat
• Mekanisme kolektif bagi negara-negara Muslim untuk menangani krisis
• Perlunya tindakan diplomatik terpadu terhadap agresi rezim Israel terhadap negara-negara Muslim
• Kerangka kerja potensial untuk kerja sama keamanan dan pertahanan Iran–Pakistan
• Peta jalan perluasan kolaborasi ekonomi dan energi
Keduanya menegaskan bahwa Palestina adalah poros utama kerja sama dunia Islam, dan negara-negara besar Muslim memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan yang bersatu.
Kerja Sama Ekonomi: Target Perdagangan Bilateral USD 10 Miliar
Larijani menyoroti bahwa tingkat kerja sama ekonomi Iran–Pakistan saat ini masih jauh di bawah kapasitas kedua negara.
Ia menekankan:
• Pentingnya menghapus hambatan struktural dan perbankan
• Penguatan infrastruktur perdagangan perbatasan
• Inisiatif bersama dalam energi, listrik, dan koridor transit
• Peluang kemitraan industri dan investasi bersama
Larijani menyatakan bahwa mencapai perdagangan bilateral senilai USD 10 miliar per tahun merupakan target yang realistis jika kedua pihak memprioritaskan diplomasi ekonomi. Pejabat Pakistan disebutkan siap mengeksplorasi kanal ekonomi baru dan mempercepat penyelesaian hambatan yang ada.
Pandangan Bersama Mengenai Keamanan Regional
Dalam seluruh pertemuan, Larijani menegaskan bahwa sumber utama ketidakstabilan kawasan berkaitan erat dengan kebijakan aktor eksternal—dengan rezim Israel tetap menjadi ancaman berkelanjutan terhadap negara-negara Muslim.
Kedua pihak sepakat bahwa:
• Dunia Islam harus mengadopsi strategi yang praktis dan terkoordinasi
• Krisis regional membutuhkan pesan politik yang bersatu
• Negara-negara Muslim harus memperkuat kemandirian dalam keamanan dan pertahanan
• Iran dan Pakistan memainkan peran penting dalam membentuk stabilitas kawasan
Larijani juga menyoroti pentingnya stabilitas Afghanistan dan perlunya upaya bersama dalam mengatasi terorisme lintas batas.
Pernyataan Saat Tiba: Penekanan Pada Ikatan Historis dan Kultural
Saat tiba di Islamabad pada Selasa pagi, Larijani menyebut Pakistan sebagai:
• “Negara besar di kawasan dengan peran istimewa dalam membentuk dinamika keamanan regional”
• “Tetangga berpengaruh secara budaya dengan ikatan peradaban yang mendalam dengan Iran”
Ia menegaskan bahwa dalam situasi regional yang dinamis saat ini, kerja sama Iran–Pakistan sangat penting untuk mendorong stabilitas dan perdamaian di Asia Barat dan Asia Selatan.
Larijani menyampaikan harapan bahwa pembahasan selama kunjungan ini akan menghasilkan capaian konkret dan memperkuat koordinasi jangka panjang.
Kesimpulan: Menuju Kemitraan Strategis
Pada akhir rangkaian pertemuan, pejabat Iran dan Pakistan menyatakan kesiapan mereka untuk:
• Menjalankan konsultasi tingkat tinggi secara berkala
• Membentuk mekanisme tindak lanjut untuk mengimplementasikan kesepakatan
• Memperluas kerja sama politik, keamanan, dan ekonomi secara terstruktur
Dengan ketegangan regional yang meningkat dan lingkungan geopolitik yang terus berubah, Tehran dan Islamabad tampak berkomitmen untuk membawa hubungan kedua negara ke tahap yang lebih terkoordinasi, strategis, dan visioner. (FG)




