Media Zionis Akui Pertumbuhan Militer Yaman Ubah Aturan Permainan
Angkatan Udara Israel Kewalahan Hadapi Pertahanan Udara Canggih dan Rudal Berkepala Ganda Yaman
Yaman, FAKTABERITAGLOBAL.COM - Pengakuan resmi dan media dari entitas Zionis mengungkapkan meningkatnya kekhawatiran di Jaffa yang diduduki terkait kemajuan pesat kemampuan militer Yaman—terutama dalam teknologi pertahanan udara dan rudal balistik.
Laporan televisi Almasirah mengungkap bahwa Angkatan Udara Israel kini beroperasi dalam lingkungan udara yang “memburuk” di atas wilayah Yaman, memaksa mereka untuk menilai kembali risiko operasi secara radikal.
Pertahanan Udara yang Memaksa Musuh Mundur
Harian berbahasa Ibrani Israel Hayom mengutip seorang perwira senior Angkatan Udara Zionis yang mengakui bahwa misi penerbangan kini terbatas hanya pada pencarian jalur aman untuk menghindari pertahanan udara Yaman yang “ada di mana-mana.”
Sistem pertahanan buatan lokal ini, diakui sang perwira, merupakan “ancaman utama” bagi pesawat tempur Zionis, sehingga penerbangan di atas wilayah udara Yaman menjadi “berbahaya.”
Pertahanan udara Yaman telah berhasil menetralkan drone canggih MQ-9 buatan Amerika, bahkan meningkatkan ancaman terhadap pesawat siluman dan jet tempur kelas atas—bukti nyata kemampuan mereka menghadapi teknologi militer Barat paling mutakhir.
Rudal Berkepala Ganda: Sakit Kepala Strategis Baru bagi Tel Aviv
Kekhawatiran Zionis tidak berhenti pada pertahanan udara. Sumber keamanan Zionis telah mengonfirmasi bahwa Yaman baru-baru ini menggunakan rudal berkepala ganda dalam pertempuran, menunjukkan tingkat kemajuan manufaktur dan rekayasa lokal yang tinggi.
Situs berbahasa Rusia milik Israel, Cursor, menggambarkan rudal tersebut sebagai “canggih dan maju,” serta sulit dan mahal untuk diproduksi.
Kapabilitas ini membuat pencegatan menjadi sangat sulit dan melipatgandakan dampak serangan—lebih jauh melemahkan sistem pertahanan Zionis.
Pengakuan Kegagalan Agresi AS-Inggris
Perkembangan ini menelanjangi kegagalan upaya militer Amerika-Inggris untuk melumpuhkan pertahanan Yaman. Israel Hayom bahkan menyerukan pembentukan “aliansi regional” untuk menghadapi Yaman, dengan peringatan bahwa jutaan pemukim kini terpaksa mencari perlindungan hampir setiap hari.
Tidak Ada Cara Militer untuk Mengalahkan Yaman
Majalah Amerika Responsible Statecraft mengakui bahwa entitas Zionis tidak memiliki pilihan militer yang layak untuk mengalahkan Yaman, yang kini melancarkan perang atrisi “ekonomi dan psikologis” secara efektif.
Majalah tersebut menegaskan bahwa taktik pembunuhan terbaru justru mengonfirmasi bahwa Israel Cs tengah menghadapi lawan yang “jauh, fleksibel,” dan memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa.
Kenyataan ini menegaskan bahwa kemampuan Yaman yang terus berkembang telah menetapkan keseimbangan pencegahan baru di kawasan—memaksa musuh menilai ulang agresinya terhadap Gaza dan memberi tekanan untuk mencabut blokade.
Dalam beberapa bulan terakhir, Angkatan Bersenjata Yaman telah meningkatkan serangan rudal dan drone jauh ke wilayah pendudukan, secara terbuka menantang kemampuan entitas Zionis untuk mempertahankan diri.
Sumber keamanan Israel mengakui bahwa menghadapi sistem rudal jarak jauh dan kompleks milik Yaman kini menjadi tantangan yang semakin sulit. (FBG)