Menhan Iran: 582 Alutsista Telah Dilokalisasi Selama Satu Tahun Terakhir
Amir Aziz Nasirzadeh melaporkan pencapaian besar dalam swasembada pertahanan, kerja sama dengan sektor swasta, dan kemajuan teknologi, menegaskan penguatan keamanan nasional dan ketahanan ekonomi.
Iran, FAKTAGLOBAL.COM – Menurut Departemen Urusan Pertahanan Kantor Berita Tasnim, Menteri Pertahanan dan Dukungan Angkatan Bersenjata Iran, Amir Aziz Nasirzadeh, pada Hari Senin menyampaikan laporan rinci dalam sesi parlemen yang meninjau kinerja pemerintah dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Ketujuh.
Ia mengumumkan adanya peningkatan signifikan dalam kapasitas pertahanan negara, pelokalan 582 komponen terkait pertahanan, serta penciptaan 93.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung, dengan menegaskan bahwa pencapaian-pencapaian ini telah memperkuat kekuatan pertahanan dan ekonomi Iran.
Kapabilitas Pertahanan “Dalam Kondisi Baik, Secara Kuantitatif dan Kualitatif”
Merujuk pada kemajuan yang dicapai sejak perang 12 hari yang dipaksakan, Nasirzadeh mengatakan:
“Baik dari segi kuantitas maupun kualitas, kemampuan pertahanan negara berada dalam kondisi yang diinginkan, dan hal ini menjadi sumber kebanggaan bagi bangsa Iran.”
Menteri tersebut menambahkan bahwa, sesuai dengan Bab 22, Pasal 102, dan Klausul B dari rencana tersebut, Kementerian Pertahanan telah mengambil langkah-langkah untuk menciptakan sinergi dengan sektor swasta dan lembaga non-pemerintah.
Ia mencatat bahwa komite khusus dan peraturan terkait telah diluncurkan pada bulan Februari, yang mengarah pada pembentukan Pusat Kemitraan Pertahanan di dalam kementerian.
Kolaborasi dengan Sektor Swasta dan Perusahaan Berbasis Pengetahuan
Nasirzadeh melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan saat ini bekerja sama dengan 8.237 perusahaan swasta, termasuk 1.454 perusahaan berbasis pengetahuan dan 6.783 perusahaan sektor swasta lainnya.
Ia menyatakan:
“Total keterlibatan keuangan kami dengan jaringan ini mencapai 119 triliun rial, di mana setengahnya dilakukan bersama perusahaan berbasis pengetahuan. Melalui kerja sama ini, 93.000 lapangan kerja telah tercipta.”
Pencapaian Teknologi dan Pengembangan Industri
Menteri tersebut menyoroti sejumlah pencapaian teknologi, termasuk produksi peralatan minyak dan gas, kapal cepat dan kapal pemadam, bahan pewangi gas, pesawat penumpang, platform lepas pantai, meteran air dan listrik pintar, serta baja batangan seberat 8.000 ton sebagai beberapa keberhasilan utama.
Ia juga menjelaskan bahwa kementerian telah melaksanakan proyek-proyek penting di bidang pertanian dan industri pangan, termasuk kompleks peternakan industri, unggas, dan perikanan di Chabahar.
Dalam satu tahun terakhir saja, 582 jenis suku cadang dan peralatan pertahanan telah dilokalkan melalui kerja sama dengan sektor swasta.
Kemajuan di Bidang Dirgantara
Nasirzadeh juga menyoroti kemajuan di bidang dirgantara, dengan menyatakan:
“Kami telah mencapai kemajuan luar biasa dalam pembangunan satelit dan peluncurnya, termasuk satelit Chamran dan Keyhan, serta peluncur Simorgh dan Zoljanah.”
Dukungan Berkelanjutan untuk Basij dan FARAJA
Sebagai penutup, Menteri Pertahanan menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi pasukan Basij dan FARAJA (Komando Penegakan Hukum), dengan menyatakan bahwa meskipun banyak tugas yang telah diselesaikan, masih diperlukan dukungan finansial dan logistik tambahan untuk meningkatkan operasi dan mempertahankan kemajuan.
Sumber: Kantor Berita Tasnim


