Operasi Perlawanan Tewaskan dan Lukai 12 Tentara Israel
Media Israel menyebut insiden ini “sangat sulit,” menyoroti kerentanan pasukan pendudukan bahkan di area yang mereka anggap aman
Palestina, FAKTABERITAGLOBAL.COM – Media Israel mengonfirmasi bahwa empat tentara pendudukan Israel tewas dan delapan lainnya terluka dalam sebuah operasi Perlawanan Palestina selama pertempuran yang masih berlangsung di Jalur Gaza.
Laporan menyebutkan bahwa sebuah alat peledak menghantam kendaraan Humvee Israel di area yang sebelumnya dianggap sebagai “zona aman untuk operasi Israel.”
Media Israel menggambarkan insiden ini sebagai “sangat sulit,” menyoroti kerentanan pasukan pendudukan bahkan di lokasi yang mereka klaim aman.
Operasi Perlawanan Meluas di Gaza
Operasi terbaru yang menewaskan dan melukai 12 tentara Israel ini menegaskan tekad Perlawanan Palestina untuk terus membela Gaza yang terkepung, sementara “Israel” semakin menggencarkan kampanyenya yang bertujuan untuk melakukan pemindahan paksa penduduk.
Sebelumnya pada hari yang sama, Brigade al-Mujahideen mengumumkan bahwa para pejuangnya berhasil menargetkan dan menghantam langsung sebuah tank Merkava Israel dengan muatan peledak Saeer di kawasan al-Zaytoun.
Selain itu, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, juga menyatakan telah menembakkan sejumlah roket kaliber 107 mm ke arah konsentrasi pasukan pendudukan Israel di dekat persimpangan Murajja, selatan Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.
Menurut pernyataan tersebut, serangan itu dilakukan bersama dengan para pejuang Brigade al-Mujahideen, sayap militer Gerakan Mujahideen Palestina.
Persatuan Melawan Pendudukan
Rangkaian operasi terkoordinasi ini mencerminkan persatuan yang terus berlanjut di antara faksi-faksi Palestina dalam menghadapi invasi Israel.
Melalui kombinasi serangan roket, ledakan alat peledak, dan operasi anti-tank, Perlawanan terus menimbulkan kerugian besar bagi pasukan pendudukan, sembari mempertahankan penduduk Gaza yang terkepung dan dilanda kelaparan. (FBG)


