Peringatan Tegas Komandan IRGC: Respons Keras Menanti Setiap Gerakan Angkatan Laut yang Bermusuhan
Mayor Jenderal Pakpour menyatakan Angkatan Laut IRGC sepenuhnya siap menghadapi ancaman di Teluk Persia
Iran, FAKTABERITAGLOBAL.COM — Komandan Pasukan Darat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Mohammad Pakpour, memperingatkan bahwa setiap tindakan bermusuhan atau “langkah yang salah” oleh musuh di Teluk Persia akan memicu respons kuat dari Angkatan Laut IRGC.
Dalam kunjungan inspeksi pada hari Minggu, Mayor Jenderal Pakpour mengunjungi beberapa pulau Iran di Teluk Persia untuk menilai kesiapan tempur unit-unit Angkatan Laut IRGC yang ditempatkan di sana.
Ia menggambarkan tingkat kesiapan pasukan operasional sebagai “tinggi”, menekankan bahwa Angkatan Laut IRGC sepenuhnya diperlengkapi dan siap menghadapi setiap tindakan musuh di kawasan tersebut.
“Angkatan Laut IRGC diperlengkapi dan siap menghadapi tindakan apa pun dari musuh,” ujarnya dalam pidatonya kepada personel angkatan laut.
Selama kunjungan itu, sang komandan secara langsung mengamati pelayaran kapal perang Amerika di Teluk tersebut, menegaskan pemantauan aktif Iran terhadap kehadiran angkatan laut asing di perairan teritorialnya.
Gema Kemenangan Masa Lalu
Menyoroti ketangguhan Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Pakpour menyinggung perang agresi selama 12 hari yang dipaksakan terhadap Iran pada bulan Juni lalu, seraya mencatat bahwa pasukan negara itu berhasil “membuat Amerika Serikat dan rezim Zionis bertekuk lutut.”
Ia memperingatkan,
“Jika musuh melakukan gerakan apa pun di laut atau di dekat pulau-pulau Iran, Angkatan Laut IRGC akan merespons dengan kesiapan penuh.”
Pernyataan Pakpour, yang mencerminkan kepercayaan diri strategis sekaligus niat pencegahan, secara luas ditafsirkan sebagai sinyal kepada Washington dan Tel Aviv di tengah meningkatnya ketegangan regional.
Iman dan Keteguhan sebagai Aset Strategis
Memuji semangat tinggi pasukan, Jenderal Pakpour mengatakan bahwa kekuatan pasukan Iran tidak hanya terletak pada persenjataan, tetapi juga pada “keberanian dan keteguhan spiritual.”
Ia memuji keimanan dan pengabdian personel IRGC, menyebutnya sebagai “faktor utama yang paling menakutkan bagi musuh.”
Kunjungan sang komandan ini mengikuti serangkaian inspeksi tingkat tinggi di seluruh zona pertahanan selatan Iran, mencerminkan penekanan berkelanjutan Teheran terhadap pencegahan maritim dan perlindungan kedaulatan di Teluk Persia — jalur transit utama bagi pasokan energi global dan arena dengan kehadiran militer AS yang sering terjadi. (FBG)