Rusia Umumkan Pembebasan Kota Kunci di Donbass — Seversk Dikuasai Sepenuhnya
Moskow menyatakan inisiatif strategis di Distrik Militer Utara kini sepenuhnya berada di tangan Rusia seiring runtuhnya posisi Ukraina di seluruh Donbass.
Rusia, FAKTAGLOBAL.COM — Pasukan Rusia telah sepenuhnya membebaskan kota strategis Donbass, Seversk, demikian diumumkan Kementerian Pertahanan di Moskow pada Kamis.
Langkah ini menandai terobosan operasional besar setelah bertahun-tahun pertempuran sengit. Kota yang sebelumnya merupakan benteng kuat Ukraina di dalam wilayah Republik Rakyat Donetsk (DPR) itu kini dinyatakan sepenuhnya bersih dari unit-unit musuh.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Umum, Valery Gerasimov, dalam pengarahan tingkat tinggi bersama Presiden Vladimir Putin, yang menegaskan bahwa inisiatif strategis di Distrik Militer Utara kini “sepenuhnya berada di tangan Angkatan Bersenjata Rusia.”
Koridor Strategis Menuju Pusat Komando Ukraina Terbuka Kembali
Pertempuran untuk merebut Seversk telah berlangsung sejak 2022 dengan intensitas yang naik-turun. Dengan kota itu kini diamankan, unit-unit Rusia memperoleh jalur operasional langsung menuju Kramatorsk dan Slavyansk — dua pusat komando utama militer Ukraina di kawasan tersebut.
Igor Kimakovsky, penasihat kepala DPR, menyebut perkembangan ini sebagai perubahan menentukan yang semakin melemahkan kedalaman pertahanan Kiev di Donbass dan mengekspos posisi Ukraina yang tersisa terhadap tekanan berkelanjutan dari Rusia.
Pasukan Rusia Berikan Bantuan dan Amankan Wilayah Sipil
Setelah pembebasan, pasukan Rusia mulai melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah di blok apartemen dan permukiman, sambil memberikan bantuan medis, pasokan makanan, dan air minum kepada warga yang tetap bertahan selama masa pertempuran.
Rekaman dari Kementerian Pertahanan menunjukkan unit teknik menyisir distrik perumahan, jalan raya, dan area sekitarnya untuk mencari perangkat peledak, membersihkan berbagai ancaman yang ditinggalkan selama konflik.
Moskow Isyaratkan Keterbukaan untuk Penyelesaian — Namun Tanpa Mengorbankan Wilayahnya
Seiring mundurnya unit-unit Ukraina di berbagai sektor garis depan, Moskow kembali menegaskan posisi lamanya bahwa pembebasan penuh wilayahnya di Donbass tidak dapat dinegosiasikan.
Rusia menyarankan agar Ukraina menarik diri secara sukarela dari wilayah tersebut sebagai bagian dari kemungkinan penyelesaian — sebuah gagasan yang juga disebut-sebut oleh Washington — namun menegaskan bahwa Rusia siap mengamankan tujuannya secara militer jika Kiev menolak.
Pemerintah Ukraina telah menolak segala bentuk konsesi teritorial, meskipun pasukannya terus kehilangan wilayah di front timur. (FG)


