Saree: Rudal Yaman Hantam MINERVAGRACHT, Kapal Terbakar dan Berisiko Tenggelam
Serangan dilakukan di Teluk Aden dengan rudal jelajah, menghantam kapal secara langsung, membakarnya, dan menempatkannya dalam risiko tenggelam.
Yaman, FAKTABERITAGLOBAL.COM – Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pada Hari Selasa bahwa pasukan laut mereka melaksanakan operasi militer yang menargetkan kapal MINERVAGRACHT di Teluk Aden, setelah perusahaan pemiliknya melanggar keputusan larangan masuk ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki.
Menurut pernyataan resmi, kapal tersebut dihantam dengan rudal jelajah, terkena pukulan langsung yang membakarnya dan menempatkannya dalam risiko tenggelam.
Angkatan Bersenjata menegaskan bahwa operasi mereka akan terus berlanjut hingga agresi berakhir dan blokade atas Jalur Gaza dicabut.
Pernyataan itu menekankan bahwa Yaman tetap berkomitmen menegakkan blokade maritim penuh terhadap musuh Israel di Laut Merah, Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden. Yaman juga kembali memperingatkan semua perusahaan dan kapal agar tidak melanggar larangan yang telah diumumkan.
“Operasi kami akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti kecuali dengan berakhirnya agresi dan dicabutnya blokade atas Gaza,” tegas Angkatan Bersenjata.
Pernyataan itu diakhiri dengan penegasan kembali dukungan Yaman yang teguh bagi rakyat Palestina dan perlawanan mereka, serta menggambarkan operasi ini sebagai bagian dari perjuangan melawan apa yang disebut sebagai “kejahatan abad ini.”
Berikut Pernyataan Lengkap yang Dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Yaman
Dengan Nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian.”
— Al-Qur’an al-KarimSebagai kemenangan bagi rakyat Palestina yang tertindas dan perlawanan mereka yang gagah berani, serta sebagai respons atas kejahatan genosida dan kejahatan kelaparan yang dilakukan oleh musuh Zionis terhadap saudara-saudara kita di Jalur Gaza—
dan sebagai penegasan atas keberlanjutan larangan navigasi maritim Israel di Laut Merah dan Laut Arab—Pasukan laut Angkatan Bersenjata Yaman telah melaksanakan operasi militer yang menargetkan kapal MINERVAGRACHT, yang perusahaan pemiliknya melanggar keputusan larangan masuk ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki.
Serangan itu dilakukan di Teluk Aden dengan rudal jelajah, mengenai kapal secara langsung, membakarnya, dan menempatkannya dalam risiko tenggelam.
Rakyat Yaman yang agung—teguh, sabar, dan berjuang—akan terus mendukung dan berdiri bersama rakyat Palestina yang tertindas menghadapi kejahatan abad ini.
Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan bahwa operasi militer mereka akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti kecuali dengan berakhirnya agresi dan dicabutnya blokade atas Jalur Gaza.
Angkatan Bersenjata juga menegaskan keberlanjutan blokade laut terhadap musuh Israel di seluruh Laut Merah, Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden, serta sekali lagi memperingatkan semua perusahaan dan kapal akan konsekuensi melanggar larangan yang telah diumumkan.
Cukuplah Allah bagi kami, Dia sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik Penjaga, sebaik-baik Pelindung, dan sebaik-baik Penolong.
Hiduplah Yaman—merdeka, bermartabat, dan independen.
Kemenangan bagi Yaman, dan bagi semua orang merdeka di dalam umat.Sana’a, 8 Rabi’ al-Akhir 1447 H
Bertepatan dengan 30 September 2025 MDikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Yaman (FBG)