Serangan Israel Tewaskan Satu dan Lukai Lima Warga Sipil di Lebanon Selatan
Serangan Udara Israel Hantam Musaylih dan al-Najariya, Ganggu Jalur Vital Antara Saida dan Nabatieh
Lebanon, FAKTABERITAGLOBAL.COM - Israel kembali melanjutkan agresinya terhadap Lebanon selatan pada Sabtu dini hari, dengan melakukan serangan udara baru di area antara Musaylih dan al-Najariya.
Serangan tersebut mengakibatkan satu warga gugur syahid dan lima lainnya terluka, meskipun perjanjian gencatan senjata masih berlaku.
Dampak terhadap Warga Sipil dan Infrastruktur
Menurut laporan lapangan, serangan udara ini secara khusus menargetkan alat-alat eskavasi dan buldoser yang sedang beroperasi di wilayah tersebut.
Akibatnya, terjadi kerusakan parah dan tertutupnya jalan utama yang menghubungkan Saida dan Nabatieh, jalur penting bagi mobilitas warga dan distribusi logistik.
Upaya sedang dilakukan untuk membersihkan puing dan membuka kembali jalur yang terganggu, menyoroti kesulitan yang terus dihadapi otoritas lokal dalam mempertahankan infrastruktur penting di tengah bombardir berulang.
Pola Pelanggaran yang Terus Berlanjut
Serangan terbaru ini merupakan bagian dari rangkaian pelanggaran Israel terhadap gencatan senjata yang diumumkan pada 27 November 2024.
Dalam insiden sebelumnya pada 8 Oktober, sebuah quadcopter Israel melakukan empat serangan berturut-turut di kota Houla, termasuk menjatuhkan granat kejut dan mengebom sebuah kafe lokal.
Sumber-sumber Lebanon menegaskan bahwa tindakan ini mencerminkan kebijakan agresi yang disengaja, dengan tujuan menghambat upaya rekonstruksi dan mempertahankan ketidakstabilan di wilayah selatan.
Meskipun seruan internasional untuk deeskalasi terus disuarakan, situasi di Lebanon selatan tetap tegang. Serangan yang berulang menegaskan rapuhnya gencatan senjata saat ini dan ancaman berkelanjutan terhadap keselamatan warga sipil serta infrastruktur vital.
Komunitas lokal, yang masih berjuang pulih dari eskalasi sebelumnya, kini menghadapi ketidakpastian baru ketika pasukan Israel terus melancarkan operasi lintas perbatasan. (FBG)
Sumber: Al-Mayadeen