Trump Umumkan Segera Dimulainya Serangan Darat ke Amerika Latin Berdalih “Perang Lawan Narkoba”
Presiden AS itu secara terbuka mengisyaratkan operasi militer darat, memicu kekhawatiran eskalasi dengan dalih “perang melawan narkoba”
AS, FAKTAGLOBAL.COM — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa serangan darat yang menargetkan kartel narkoba di Amerika Latin akan segera dimulai, menandai potensi eskalasi aktivitas militer AS di kawasan tersebut di bawah bendera “perang melawan narkoba” yang diperbarui.
Pernyataan tersebut mengindikasikan pergeseran menuju operasi darat langsung, memicu kekhawatiran atas meningkatnya militerisasi Washington di Amerika Latin serta penggunaan narasi keamanan untuk membenarkan intervensi.
“Lewat Darat Jauh Lebih Mudah”
Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Kamis, Trump menyatakan bahwa aksi militer akan melampaui langkah udara dan maritim.
“Akan segera dimulai lewat darat,”
kata Trump, tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai cakupan, jadwal, atau kerangka hukum operasi yang direncanakan.
Trump juga mengklaim bahwa tindakan tersebut akan diarahkan pada apa yang ia sebut sebagai jaringan kriminal.
“Serangan darat di Venezuela, itu serangan darat terhadap orang-orang jahat yang membawa narkoba dan membunuh rakyat kita,”
ujar presiden AS.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Venezuela secara eksplisit disebut sebagai target, mengaburkan batas antara operasi kontra-narkotika dan konfrontasi geopolitik.
Maduro Tolak Klaim AS, Soroti Motif Sumber Daya
Presiden Venezuela Nicolas Maduro dengan tegas menolak narasi Washington, menuduh Amerika Serikat menggunakan tuduhan perdagangan narkoba sebagai dalih perampasan sumber daya, khususnya cadangan minyak Venezuela yang besar.
Pernyataan Maduro muncul beberapa hari setelah Trump secara terbuka mengonfirmasi bahwa AS telah menyita sebuah kapal tanker minyak besar di lepas pantai Venezuela.
“Kami baru saja menyita sebuah tanker di lepas pantai Venezuela, tanker besar, sangat besar, yang terbesar yang pernah ada, sebenarnya, dan hal-hal lain juga sedang terjadi,”
kata Trump.
“Topeng Telah Terbuka”
Menanggapi eskalasi tersebut, Maduro menyatakan bahwa niat sebenarnya Washington kini tidak lagi tersembunyi.
“Topeng telah terbuka,”
ujarnya, merujuk pada apa yang ia gambarkan sebagai motif nyata di balik agresi AS terhadap Venezuela.
Menolak isu narkoba sebagai masalah utama, Maduro menuduh Amerika Serikat mengejar penjarahan ekonomi.
“Masalahnya bukan perdagangan narkoba. Yang mereka ingin curi adalah minyak,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa kekuatan imperialis mengincar cadangan minyak, aspal, dan gas Venezuela.
Mengalamatkan Washington secara langsung, Maduro menutup pernyataannya dengan berkata:
“Pencuri, enyahlah!” (FG)


