Uji Rudal IRGC Lampaui Geografi Teluk, Tandai Tonggak Pencapaian Baru
Latihan “Eghtedar” terbaru Iran menampilkan akurasi rudal balistik dan jelajah jarak jauh, penguatan daya tangkal maritim, serta perluasan jangkauan angkatan laut
Iran, FAKTAGLOBAL.COM — Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC-N) telah menyelesaikan fase baru dari latihan militer “Power” (Eghtedar), dengan meluncurkan berbagai rudal balistik dan jelajah buatan dalam negeri yang menghantam sasaran yang ditentukan di Laut Oman dengan presisi tinggi.
Latihan berskala besar ini menegaskan meningkatnya kemampuan pertahanan Iran pada saat ancaman dari Amerika Serikat dan pendudukan Israel terus meningkat.
Menurut rekaman dan informasi yang dirilis selama latihan, IRGC menembakkan beberapa rudal jelajah — termasuk Qadr-110, Qadr-380, dan Qadir — serta rudal balistik “303”, yang diluncurkan secara simultan dari beberapa lokasi di kedalaman wilayah Iran.
Semua rudal tersebut berhasil menghantam sasaran maritim yang telah dipilih sebelumnya, menegaskan kemampuan Iran untuk melakukan serangan jarak jauh dan multi-arah jauh dari garis pantainya.
Sistem udara tanpa awak juga memainkan peran penting, melakukan serangan sukses terhadap pangkalan musuh tiruan dan menunjukkan koordinasi efektif antara unit udara, laut, dan drone Iran.
Pertahanan Udara Terintegrasi dan Kesiapan Perang Elektronik
Dalam tahap lain latihan, kapal-kapal Angkatan Laut IRGC mengaktifkan sistem pertahanan udara mereka dalam skenario pertempuran berat melawan pesawat penyerang. Simulasi ini dirancang untuk meniru pola serangan AS–Israel yang biasanya menargetkan kapal cepat dan posisi pesisir Iran.
Komponen utama latihan ini juga mencakup evaluasi ketahanan sistem tempur Iran terhadap perang elektronik musuh — taktik yang telah lama digunakan oleh angkatan bersenjata AS dan Israel di kawasan.
Latihan ini berlangsung di perairan Teluk Persia, Selat Hormuz, dan di sekitar pulau-pulau Iran, memperkuat kemampuan Teheran dalam mengamankan jalur air strategis tersebut.
Uji Rudal Melampaui Geografi Teluk Menandai Tonggak Baru
Brigadir Jenderal Alireza Tangsiri, Komandan Angkatan Laut IRGC, menegaskan bahwa latihan tersebut mencapai seluruh tujuan yang ditetapkan. Ia menekankan bahwa latihan ini hanya menampilkan sebagian dari kemampuan angkatan laut Iran, termasuk pengungkapan beberapa rudal baru buatan dalam negeri.
Untuk pertama kalinya, Iran menguji rudal dengan jangkauan yang melampaui batas geografis Teluk — sebuah lompatan signifikan dalam postur daya tangkal Iran. Rudal balistik presisi juga berhasil diluncurkan, menunjukkan peningkatan akurasi dan kematangan operasional.
“Semua senjata yang digunakan dalam latihan ini sepenuhnya diproduksi oleh sektor pertahanan dalam negeri Iran,” ujar Tangsiri, menegaskan kemandirian strategis Iran meskipun menghadapi sanksi AS dan upaya sabotase Israel selama bertahun-tahun.
Angkatan Laut Iran Siap Hadapi Ancaman Apa Pun
Tangsiri menegaskan bahwa Angkatan Laut IRGC kini memantau dan menilai seluruh pergerakan musuh di Teluk secara terus-menerus, memungkinkan Iran merespons dengan cepat terhadap provokasi apa pun oleh pasukan AS atau Israel di kawasan.
Ia menyatakan kesiapan penuh menghadapi setiap ancaman, menekankan bahwa latihan ini menunjukkan kemampuan Iran untuk menyerang di berbagai domain — bawah air, permukaan laut, dan udara — sehingga membentuk kerangka daya tangkal berlapis terhadap agresor.
Ekspansi Kapasitas Maritim Global Sesuai Visi Strategis Khamenei
Secara terpisah, Laksamana Muda Shahram Irani, Komandan Angkatan Laut Iran, mengungkapkan bahwa Iran telah meningkatkan kehadirannya secara signifikan di perairan internasional yang jauh, memperkuat proyeksi kekuatan maritim negara dan melindungi jalur perdagangan global di tengah ketidakstabilan geopolitik.
Ia menyatakan bahwa perluasan angkatan laut Iran mengikuti strategi maritim sembilan poin yang digariskan oleh Pemimpin Revolusi, Sayyed Ali Khamenei, dengan penekanan pada keterlibatan internasional, integrasi ilmiah, dan pengembangan kapabilitas jangka panjang.
Laksamana Irani juga mengumumkan rencana peluncuran kapal dan peralatan angkatan laut baru, serta peningkatan kerja sama dengan universitas dan pusat penelitian untuk memperkuat kapabilitas operasional.
Iran telah mengerahkan lebih dari 103 gugus tugas angkatan laut ke perairan internasional, dengan dua di antaranya sedang bertugas dan dua lainnya dalam kondisi siap dikerahkan segera. Kesiapan ini, katanya, memastikan kemampuan Iran untuk melindungi kepentingan maritimnya dan menjaga kelancaran aktivitas ekonomi di jalur laut global yang vital. (FG)


