UNIFIL: Tentara Israel Tembaki Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon Selatan
Patroli pasukan penjaga perdamaian menjadi target tembakan tank Merkava meski sebelumnya telah memberi pemberitahuan kepada militer Israel.
Palestina, FAKTAGLOBAL.COM — Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) melaporkan bahwa para penjaga perdamaian yang tengah melakukan patroli di sepanjang Garis Biru mendapat tembakan dari tentara Israel yang mengoperasikan tank Merkava di dekat kawasan Sarda, Lebanon selatan.
Dalam pernyataannya, UNIFIL menyebutkan:
“Sebuah rentetan tunggal berisi sepuluh peluru ditembakkan di atas patroli tersebut, disusul empat rentetan tambahan—masing-masing sepuluh peluru—yang ditembakkan di dekat mereka.”
Para penjaga perdamaian segera menghubungi tentara Israel melalui saluran penghubung resmi UNIFIL untuk meminta penghentian tembakan secara langsung.
Baik Penjaga Perdamaian maupun Tank Israel Berada di Wilayah Lebanon
UNIFIL menegaskan bahwa baik para penjaga perdamaian maupun tank Israel berada di dalam wilayah Lebanon pada saat insiden terjadi. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Pernyataan itu menambahkan bahwa militer Israel telah diberi pemberitahuan sebelumnya mengenai lokasi dan waktu patroli, sesuai prosedur yang berlaku ketika UNIFIL beroperasi di wilayah sensitif dekat Garis Biru.
UNIFIL: Pelanggaran Serius terhadap Resolusi 1701 DK PBB
UNIFIL menekankan bahwa “serangan terhadap, atau di dekat, pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran serius terhadap Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB.”
Misi tersebut menambahkan:
“Dalam situasi yang sangat sensitif seperti ini, kami menyeru tentara Israel untuk menghentikan perilaku agresif dan menghentikan serangan terhadap atau di dekat pasukan penjaga perdamaian yang bekerja untuk memulihkan stabilitas di sepanjang Garis Biru.”
(FG)


