Yaman Luncurkan Serangan Drone ke Bandara Ramon dan Sasaran Militer di Negev
Menurut pernyataan resmi, operasi ini menggunakan empat drone, tiga di antaranya menyerang Bandara Ramon, sementara yang keempat menghantam sasaran militer di Negev.
Yaman, FAKTABERITAGLOBAL.COM — Angkatan Bersenjata Yaman pada Minggu mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan operasi militer baru di kedalaman wilayah Palestina yang diduduki, menargetkan Bandara Ramon di Umm al-Rashrash dan sebuah sasaran militer di wilayah Negev.
Menurut pernyataan resmi, operasi ini menggunakan empat drone, tiga di antaranya menyerang Bandara Ramon, sementara yang keempat menghantam sasaran militer di Negev.
Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan bahwa serangan ini “berhasil mencapai sasarannya dengan izin Allah.”
Militer Yaman menyebutkan bahwa operasi ini dilakukan sebagai respon atas kejahatan genosida dan kelaparan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, sekaligus sebagai balasan atas agresi Israel terhadap Yaman.
Juru bicara, Brigadir Jenderal Yahya Saree, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari kewajiban agama, moral, dan kemanusiaan Yaman dalam mendukung Palestina dan perlawanan mereka.
Ia menekankan bahwa Yaman akan terus membela tanah airnya sekaligus rakyat Palestina “hingga agresi di Gaza berhenti dan blokade dicabut.”
Pernyataan Lengkap
Berikut Pernyataan yang Dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Yaman
بسم الله الرحمن الرحيم
Allah Ta’ala berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” — Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.
Sebagai dukungan bagi rakyat Palestina yang tertindas dan para mujahidnya yang mulia, serta sebagai respons atas kejahatan genosida dan kejahatan kelaparan yang dilakukan oleh musuh Zionis terhadap saudara-saudara kita di Jalur Gaza, dan dalam rangka membalas agresi Israel terhadap negara kami:
Satuan Udara Tak Berawak Angkatan Bersenjata Yaman telah melaksanakan operasi militer khusus dengan empat pesawat tak berawak. Tiga di antaranya menargetkan Bandara Ramon di wilayah Umm al-Rashrash, sementara pesawat keempat menargetkan sebuah sasaran militer di wilayah Negev, Palestina yang diduduki. Dengan karunia Allah, operasi ini berhasil mencapai sasarannya.
Agresi kriminal terhadap bangsa kami yang agung ini tidak akan pernah melemahkan tekadnya, dan tidak akan mematahkan semangat kokohnya, yang telah disaksikan dunia sejak dimulainya Thufanul Aqsha hingga hari ini.
Yaman tengah melaksanakan kewajiban agama, moral, dan kemanusiaannya, serta akan dengan gagah berani membela posisi iman-jihadnya yang solid dalam solidaritas dengan rakyat Palestina dan mendukung perlawanan mereka yang tegar. Semua upaya untuk melemahkan posisi ini akan gagal, sebagaimana kegagalan upaya-upaya sebelumnya.
Kami tidak akan pernah ragu membela tanah air kami, dan kami tidak akan pernah meninggalkan kewajiban kami terhadap rakyat Palestina sampai agresi terhadap Gaza berhenti dan blokade dicabut.
Cukuplah Allah bagi kami, sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
Hidup Yaman, bangsa yang merdeka, mulia, dan berdaulat.
Kemenangan bagi Yaman dan seluruh orang merdeka di umat ini.📍 Sana’a, 22 Rabi’ul Awwal 1447 H
Bertepatan: 14 September 2025 MDikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Yaman (FBG)


